Kisah ini diceritakan oleh Delia Shuningtyas dalam blognya (delia-shuningtyas.blogspot.com). Blogger ini menuliskan bagaimana dia bertemu dengan beberapa kucing, namun karena punya sakit asma, sang penulis dilarang memelihara hewan imut berbulu ini. Siapa saja kucing-kucing ini.
Kucing-kucing itu merupakan kucing yang pernah dekat sama gw. Secara gw punya asma, jadi dilarang untuk sering-sering berteman dengan kucing :(
Mpus was belong to my cousin. Mpus had three kittens named Thinky, Winky, Blinky (I was given them the names.. hehehehe..) Karena sejak ada Thinky, Winky, dan Blinky asma gw dan sepupu gw semakin parah, akhirnya Tante gw memutuskan untuk membuang 3 anak kucing bersama ibunya dari rumah! Sepupu gw nangis bombay saat tahu kucingnya sudah tidak di rumah :D
Kucing Cantik adalah kucing di kantor klien gw. Gw menemukannya di suatu siang saat sedang mengurus surat perjalanan dinas. Lucu banget! Karena MoMMy melarang segala jenis hewan di rumah (kecuali ikan), gw ga berani bawa Kucing Cantik pulang.. huhuhuhuhu...
Tengleng adalah kucingnya Tante gw (bukan Tante yang membuang Mpus). Dinamakan Tengleng karena pernah kejepit pintu saat Ibu (my beloved grandma) nutup pintu depan :P Tengleng emang suka banget ngikutin Ibu kmana-mana. Tapi sayang akhirnya Tengleng mati karena sering banget dipukulin sama sodaranya, si Belang.. huhuhuhuhuhuhu..
Akhirnya sekarang ga ada kucing yang deket lagi deh sama gw
Lucu... Kayak kucing gue namanya Belang...
ReplyDelete