Wanita Ini Dipenjara Karena Menganiaya Kucing



Hongkong, clawcat.blogspot.com-Seorang wanita sadis dijatuhi hukuman empat bulan penjara kemarin. Wanita sadis itu mengabaikan lima ekor anak kucing piarannya. Mereka tidak  diberi makan dan tinggal dalam kandang yang kotor. Akibatnya, salah satu dari mereka akhirnya mati. Wanita sadis itu bernama Suen Sze-wing berusia 20 tahun, ia mengakui kekejamannya terhadap  hewan di Pengadilan Tuen Mun.



Pengadilan mendengar bahwa lima kucing Suen itu yang ditemukan hidup dalam kondisi menyedihkan dan satu meninggal pada tanggal 13 Februari di kandang di luar rumah Suen di Tin Shui Wai.


Suen mengklaim bahwa dia terlalu sibuk untuk mengurus semua kucing–kucing yang merupakan hasil adopsi karena dia punya dua pekerjaan dan pindah rumah.



Kucing-kucing itu disimpan di kandang yang penuh kotoran, sementara air minum mereka mengandung abu rokok. Tetangga mendengar teriakan kucing dan menelepon polisi.

Kepala hakim yang memimpin persidangan, Li Wai-chi, mengatakan Suen adalah pecandu narkoba yang tidak memiliki disiplin diri, hal ini berdasarkan laporan pengadilan.



Li juga mengutip sebuah laporan yang mengatakan cairan kecoklatan ditemukan di perut kucing mati, menunjukkan bahwa itu urin orang yang mabuk.

Kematian kucing tersebut kurang dari  60 jam.


Suen menangis di pengadilan ketika ibunya mengatakan perbuatan baik nya untuk merawat kucing liar malah menjadi petaka.


Li mengatakan bahwa meskipun Suen mengklaim dirinya sebagai pecinta kucing, namun dia memiliki hati yang kejam danapa yang dia lakukan terhadap lima ekor anak kucing itu merupakan perilaku abnormal dan sangat brutal dan egois.


Li menambahkan: "Bahkan tetangga anda marah dengan tindakan anda."


Para pembela memohon keringanan hukuman, dengan alasan bahwa Suen memiliki dua pekerjaan yaitu sebagai pramuniaga (08:00-12:00) dan sebagai pelayan (16:00-02:00).


Li berharap hukuman yang dijatuhkan kepada Suen Sze-wing akan meningkatkan kesadaran banyak orang supaya menghentikan kekejaman terhadap binatang dan berharap bahwa kasus-kasus tersebut tidak akan terjadi lagi.


Sementara itu,  salah satu kucing yang mati, keadaanya sangat mengenaskan, kaki patah, perut cedera, ditemukan di luar pintu belakang sekolah Tonkin Street, Cheung Sha Wan sekitar pukul 06:30 kemarin. Kasus Suen Sze-wing ini terdaftar sebagai kekejaman terhadap binatang.
(the standard/clawcat.blogspot.com)

No comments:

Post a Comment